Minggu, 07 September 2014

Hai Para Jomblo Islami

“Eh, kalau jomblo ada suatu himpunan, aku akan memilih himpunan lain yang saling lepas bebas dengan himpunan jomblo. Dan sama sekali tidak beririsan atau bahkan bersinggungan. Soalnya, aku sama sekali nggak masuk dalam himpunan itu. Tapi, kategori eum… apa ya namanya. Mungkin himpunan orang-orang yang tidak pacaran, dan hanya akan memiliki kekasih melalui pernikahan.”

kata gue suatu hari dalam suatu group chatting yang isinya sahabat-sahabat gue doang.

SUMFEH. Isi groupnya sering gak penting, tapi gue happy berbagi apa yg gue pikirkan, gue tipe orang banyak bacot yang apa-apa pengennya gue omongin. maafin ya yg pernah jadi temen gue. 

Ngomong-ngomong tentang jomblo, suatu hari sahabat gue (gue nganggep dia sahabat ajalah ya, dia mantan adek kelas gue sih cuma kita masih suka ngobrol chatting sampe mual gak bosen2)

Suatu kali dia nanya pertanyaan lucu banget,

"Kak, lo gak capek apa gak pernah pacaran?"

Gue jawab gini, "Sumpah ya gue ngakak, kenapa dah tiba-tiba nanya beginian?"

"Bukannya setiap manusia yang hidup pasti capek ya?" "Kalo gak capek mah, mati namanya"

"Eh serius gue nanya", kata dia lagi.

"Ya capek sih, sebenernya kalo gue mau ya bisa aja. Tapi gue takut dosa :(" jawab gue singkat.

"Eh tapi gue pacaran, cuma mungkin gak seperti apa yang lo pikir kok" kata dia membela.

"Ehehehe tapi gue juga gak pernah ngebayangin lo cium-ciuman, peluk-pelukan kok. Pacaran lo model asik-asikan aja kan main bareng ketawa-ketawa bareng. Membagi pikiran-pikiran gila, seru-seruanlah gitu kan. Pokoknya menyenangkanlah ya. Tapi ya gue mikir kenapa juga hubungan 'SEMENYENANGKAN' itu gak lo buat jadi hubungan yang 'diridhoi-Nya'? "