A LOVE LETTER FOR ME!

Hem cerita gak yah? wkwkwk. Cerita aja deh. Ini kisah seorang anak SMA perempuan yang jauuuuh disana. Ia bersekolah di sekolah yang berasrama. Jadi begini ceritanya, semenjak kecil anak itu adalah anak yang kuat, dan pemberani. Tapi pada suatu masa, terdengar suara petir menggelegar membahana seantero nusantara *dramatis*. Daaaan kita mulai dari, setiap kelebihan memang harus diuji, seperti kata orang bijak "Jika engkau punya kemampuan lebih, maka engkau punya tanggung jawab yang lebih pula".

Baru saja bangun dari tidur di ranjang asramanya ia mendapat sepucuk surat warna merah jambu, dengan segel berbentuk love pada amplopnya, juga wangi suratnya yang menyentuh. Ia kaget bukan kepalang, tersenyum malu dan terlihat rona merah di wajahnya. Hatinya berdesir ingin membuka surat itu, surat apakah ini? Surat cinta? Tidak ada perangko disana, hanya tertulis TO : YOU. Kemudian dibukalah surat itu dengan perlahan, ia tak mau membuat surat itu lecek :)

Isinya begini :



Dear Princess,

How are you today, baby? Good, yes I can see that! Kamu tahu? Kamu terlihat lebih baik, dibanding pertama kali aku lihat kamu. Tiga tahun yang lalu. Saat pertama kali kamu masuk sekolah ini. Kau terlihat lebih dewasa dan tegar sekarang. Aku tahu tidak mudah memaksa dirimu untuk bertahan disekolah ini. Tapi dari awal kamu masuk aku tahu kamu adalah anak yang kuat. Buktinya kamu bisa bertahan sampai sekarang bukan? Oh baby my princess, peduli amat dengan semua perkataan mereka!! Memang tahu apa?

Aku tahu kamu sempat bingung dengan 'kata orang' bahwasanya SMA adalah masa yang paling indah, tapi disisi lain kamu harus berjuang untuk survive sama keadaan yang ada, harus fighting sama diri sendiri. Kamu mana sempet mikirin cinta-cintaan dan syalala lainnya. Dulu yang kamu selalu punya sahabat untuk berjuang bersama, disini kamu harus sendiri. Aku ngerti bukan kamu nggak anggep mereka teman, tapi rasanya dengan yang lalu-lalu berbeda. I can hear your heart say, "I have feel what people say FRIENDSHIP". Aku tahu kalau itu juga salah satu bagian terberatnya.

Aku tahu banget kamu, baby! Kalau perlu kita flashback dari tahun pertama. Disini kamu belajar SABAR, ketika kamu disakitin dan membela diri kamu malah dibilang labil, berpendapat malah dibilang lancang. Padahal dunia juga tahu setiap orang pasti punya cara masing-masing. Terus kamu mulai lelah, menangis. Baby, kalau saja aku bisa selalu menghapus air matamu akan aku lakukan! Tapi terkadang kamu menyembunyikannya, melakukan itu disaat semua orang terlelap. Sedihnya ditambah jugde dari orang-orang yang TAHU-APA-SIH-MEREKA-TENTANG-KAMU. Belum lagi dipandang sebelah mata. Oh baby my princcess, tapi aku tahu kamu kuat. Kamu lanjut ditahun berikutnya.

Ditahun kedua, gak terlalu jauh berbeda. Yap tapi disini kamu mulai berubah. Mencoba untuk lebih dewasa. Tapi disini juga kamu mulai putus asa. Meminta untuk pergi, dan tidak ingin kembali. Tapi sekali lagi aku tahu kamu kuat. Sekokoh batu karang yang setiap hari diterjang ombak. Namun, sedikit demi sedikit kamu melihat cercah harapan.

Tahun ketiga, mulai melihat 'teman'. Namun ternyata ada lagi yang datang. Kamu bingung dengan 'sesuatu' yang terjadi itu. Bukankah banyak yang melakukannya, tapi kenapa hanya kamu? Eh malah dituduh kamu yang mencontohkan. TAU APA SIH? Bukan apa, tapi aku tahu bahwa dihatimu masih ada luka. Aku nggak bermaksud mengorek luka lama itu baby. Maafkan aku. Aku tahu kamu paling 'benci' soal itu dibahas. Maafkan aku. Disindir, nggak berenti. Padahal kamu sudah mengerti, dan tidak akan lagi aku tahu itu baby! 

Mungkin ada banyak orang yang pergi dan tidak dibahas permasalahannya, atau sedemikian rupa ditoleransi. Mereka pecundang. Yang lain bilang ini seleksi alam baby! Ah tapi peduli amat soal seleksi alam! 

Walaupun mungkin sering bingung ngungkapinnya tapi aku ngerti kok. Menahan semua rasa sakit. Pulang hanya untuk menangis. Calm down baby ternyata masih banyakkan yang sayang kamu dan peduli. keluarga kamu, dan beberapa teman yang kamu rasa mempunyai frekuensi hati yang sama. Dan tentunya yang tidak suka mengkotak-kotakan satu dengan yang lain. Atau bersikap berbeda antara dengan si ini atau si itu. 

Dan yang aku tahu bukannya kamu selalu bekata ya,  "Setiap orang punya kebahagiaannya masing-masing". Peduli amat dengan semua yang membuatmu sedih. 

Waktu disini sebentar lagi baby! BE PATIENT! KAMU KUAT BISA SAMPAI DITITIK INI! Bahkan mungkin kamu sempet nggak nyangka kamu sekuat ini. Mungkin orang-orang berfikir kisahmu standar, tapi peduli amat! Mereka bukan kamu! Ini hidupmu! Dengan kapasitasmu. Tapi disini aku mengerti.

Tapi dari situ pulalah kamu juga jadi dewasa, baby. :")

Aku bilang, kamu kuat kamu pemberani. I always care about you. Jangan bersedih lagi, Allah selalu bersamamu. And the last I LOVE YOU.

Tak sadar air matanya pun jatuh tak terbendung. Ia bingung, senang, terenyuh menjadi satu. Bagaimana ada yang tahu tentang semua itu? Iya tak pernah bercerita kepada siapapun. Bahkan sempat pada suatu saat ia bingung 'cara mengungkapkan perasaan'. Ia lupa caranya. Tapi si pengirim surat ini sangat mengerti dia. Disana tidak tertulis nama pengirim tapi hanya tertulis. WITH LOVE, YOUR SELF. end.

Hoamm bingung ya maksunya apa? Hem terakhir aku jadi inget satu quotes nih :
"Karena hidup bukanlah dongeng yang diawali dengan 'Pada suatu hari' dan diakhiri dengan 'Mereka bahagia selamanya' "