Kamis, 08 Mei 2014

Karena Cinta

Karena cinta bukan kata benda, tapi kata hati

Karena cinta bukan tentang kamu atau aku, tapi tentang kita

Mengambil sebuah perkataan seorang teman saat mata kuliah MPKT A (intinya pelajaran tentang penanaman nilai-nilai karakter):

"Saat kita merasa berkorban untuk mencintai, saat itu pulalah cinta tersebut luntur"


Beberapa dari kalian yang membaca tulisan ini (mungkin) mengira saya akan menceritakan tentang kegalauan saya mencintai seorang lawan jenis.

HAHA maaf ya postingan ini saya tulis dalam rangka mengingat bahwa sebentar lagi 17 mei. Dan saya akan berusia 19 tahun. Bukan kok, ini bukan dalam rangka merayakannya atau memperingatinya. Sungguh. Maka dari itu saya ngepost sekarang saja, tidak nanti pada tanggalnya.

Saya hanya ingin merenung sejenak. Apa saja yang sudah saya lakukan selama ini? Usia saya mendekati kepala dua. Apakah yang saya lakukan sudah sesuai dengan tujuan penciptaan-Nya? Apakah saya sudah cukup dewasa dalam menghadapi masalah-masalah? Sudahkah saya menjadi anak baik untuk orang tua saya? Sudahkah saya menjadi kakak yang menyayangi adiknya? Sudahkah saya menjadi sahabat, teman, saudara, murid, tetangga yang 'berarti' bagi orang-orang di sekitar saya? Dan pertayaan-pertanyaan semisal itu. Dan mungkin beberapa pertanyaan yang sifatnya masa depan& sedikit konyol atau tidak relevan untuk muncul sekarang, seperti "Nanti kalau saya sudah jadi ibu gimana ya?" *20tahun bro setaun lagi, pastilah ya pikirannya ada yang menjurus kesono-sono :( * dan pertanyaan lainnya.

Jawaban dari semua pertanyaan itu 'belum'. Masih perlu memantaskan diri, dan memperbaiki sana sini.

Lalu apa hubungannya dengan judul di atas? Apa hubungannya dengan judul postingan ini 'Karena Cinta'?
Bersyukur atas semua yang telah Allah berikan kepada saya selama 19 tahun ini, atas segala nikmat-Nya. Terutama segala nikmat kasih sayang yang telah Allah berikan melalui orang-orang disekitar saya. 

dan mengingat dosa-dosa saya selama 19tahun ini. Astaghfirullah.

Terima kasih semua orang-orang disekitar saya, terima kasih atas cinta yang telah diberikan. Terutama kepada kedua orang tua saya.


FABIAYYI ALAA 'IRAABIKUMAA TUKADZDZIBAANN (maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?)  QS. Ar Rahman



“Being deeply loved by someone gives you strength, while loving someone deeply gives you courage.” -- Lao Tzu


“Kindness in words creates confidence. Kindness in thinking creates profoundness. Kindness in giving creates love.”-- Lao Tzu







Tidak ada komentar:

Posting Komentar